Kasatpel Diduga Melakukan Penyalahgunaan Wewenang; Masyarakat dan Aliansi Nelayan Setempat Ancam Segel Kantor PPI Bontobahari

Petir.News.Bulukumba_ Masyarakat dan aliansi nelayan setempat menyoroti langkah-langkah yang diambil oleh Kasatpel yang terkesan mengalihfungsikan PPI Bontobahari menjadi tempat pembuatan dan dockin kapal phinisi.Minggu 05 mei 2024

Selain itu juga, permasalahan lain yang muncul adalah adanya aktivitas taman bermain/pasar malam yang sangat mengganggu proses keluar masuknya mobil pengangkut ikan.

Kepada media koordinator aliansi masyarakat nelayan setempat Andis mengatakan jika fungsi PPI Bontobahari tidak dikembalikan, maka aliansi masyarakat nelayan akan melakukan penyegelan kantor PPI Bontobahari.

“Untuk aktivitas docking kapal phinisi sudah jelas sangat mengganggu bahkan terkesan merampas hak nelayan dan mempersempit ruang gerak kapal nelayan hanya karena pada persoalan retribusi tambat labuh kapal phinisi jauh lebih besar dibanding kapal nelayan”.ujar Andis

Andis juga menambahkan bahwa informasi yang kami terima adalah besaran retribusi tambat labuh kapal phinisi bisa mencapai kisaran 2,5 juta perbulan/kapal.

“Ironisnya mengenai aktivitas taman bermain/pasar malam di PPI Bontobahari ternyata tidak diketahui oleh pemerintah setempat dalam hal ini Kepala Lingkungan tapi toh izin keramaiannya kok bisa terbit”.tutup Andis

Penulis: ArmanEditor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *