Petir.News.Bulukumba_Sudah berjalan beberapa bulan lamanya masyarakat Bontobahari mengalami krisis air bersih akibat dari PDAM yang tidak beroperasi lagi namun sampai sekarang belum ada solusi yang dimunculkan oleh pemerintah Kabupaten Bulukumba.Rabu 05 Juni 2024
Kepada media, Sekjend GISK Andi Parman mengatakan mestinya pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam hal ini Bupati harusnya mengambil langkah cepat agar masyarakat bisa kembali mendapatkan pasokan air bersih yang notabene air adalah kebutuhan dasar manusia.
“Persoalan PDAM yang macet ini sudah bertahun-tahun lamanya namun sampai sekarang tidak ada satupun solusi atau cara yang ampuh untuk menormalkannya kembali”.ujar Andi
Andi Parman yang biasa disapa Andisbrow ini meminta kepada pemerintah untuk memeriksa dan mengevaluasi kembali kinerja petugas PDAM mulai dari Direktur sampai ke petugas lapangan.
“Saya dengar PDAM macet karena tunggakan di PLN, olehnya itu perlu juga diperiksa ini pengelolaan uangnya “.tegas Andis
Andisbrow mengatakan jika memang pemerintah Kabupaten Bulukumba peduli dengan rakyatnya, maka secepatnya persoalan kebutuhan air bersih ini segera ditemukan jalan keluarnya.
“Sungguh sangat ironis jika sumber mata air ada di Bontobahari baru kita sendiri tidak mampu menikmatinya”.ujar Andis
Di akhir wawancara, Andisbrow yang kebetulan warga Bontobahari menegaskan bahwa tidak boleh lagi ada air lotong-lotong mengalir menuju poros Kota Bulukumba jika kebutuhan air bersih Bontobahari tidak terpenuhi dan jika itu terjadi maka akan ada aksi demontrasi besar-besaran lagi bahkan kepenyegelan.
